Kamis, 09 Juni 2016

PENGERTIAN HIV DAN AIDS

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.

Beberapa cara penularan virus HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
  • Hubungan seks tanpa kondom
  • Berbagi alat suntik dengan orang yang positif mengidap HIV, terutama di kalangan pengguna narkotika suntik
  • Ibu hamil positif HIV kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan/atau waktu menyusui
  • Melalui transfusi darah/produk darah yang sudah tercemar HIV
Tidak ada obat untuk HIV, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini akan membuat orang yang terinfeksi untuk hidup lebih lama sehingga bisa menjalani hidup dengan normal.

Dengan diagnosis HIV dini dan penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

HIV/AIDS di Indonesia
Secara global, infeksi HIV/AIDS mengalami penurunan. Semua ini dikarenakan oleh intervensi yang menyebabkan perubahan pola komunikasi, pemakaian kondom, pencegahan transmisi dari Ibu-Anak, kampanye khitan dan pencegahan lainnya. Infeksi HIV baru sudah menurun dalam satu dekade terakhir. Tahun 2013, infeksi HIV dunia mencapai 2,3 juta. Mengalami penurunan sebanyak 33% sejak tahun 2001.

Sejak pertama kali ditemukannya infeksi HIV pada tahun 1987 sampai dengan Desember 2013, HIV tersebar di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Bali adalah provinsi pertama tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS.

Setiap 25 menit di Indonesia, satu orang akan terinfeksi HIV. Satu dari lima orang yang terinfeksi berusia di bawah 25 tahun. Proyeksi Kementerian Kesehatan Indonesia memperlihatkan, tanpa adanya percepatan program pencegahan HIV, lebih dari 500.000 orang Indonesia akan positif terinfeksi HIV pada tahun 2014. Papua, Jakarta dan Bali yang berada paling depan dalam tingkat penyebaran kasus HIV baru per 100.000 orang. Jakarta memiliki angkat terbesar untuk kasus baru pada tahun 2011 yaitu sebesar 4.012 kasus.

Penyebaran HIV
HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urin.

Di Indonesia faktor penyebab dan penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan narkotika.

Berikut ini adalah beberapa cara penyebaran HIV lainnya:
  • Penularan dari ibu kepada bayi pada masa kehamilan, ketika melahirkan atau menyusui.
  • Melalu seks oral.
  • Melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi.
  • Memakai jarum, suntikan dan perlengkapan menyuntik lain yang sudah terkontaminasi, misalnya spon dan kain pembersihnya.
Tes Infeksi HIV
Jika Anda merasa memiliki risiko terinfeksi virus HIV, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes HIV yang disertai konseling. Segeralah mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat (klinik VCT) untuk tes HIV. Dengan tes ini akan diketahui hasil diagnosis HIV pada tubuh Anda.

Layanan tes HIV dan konseling ini disebut sebagai VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau KTS (Konseling dan Tes HIV Sukarela). Tes ini bersifat sukarela dan rahasia. Sebelum melakukan tes, konseling diberikan terlebih dahulu. Konseling bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko infeksi dan juga pola hidup keseharian. Setelah tahap ini, dibahaslah cara menghadapi hasil tes HIV.

Tes HIV biasanya berupa tes darah untuk memastikan adanya antibodi terhadap HIV di dalam sampel darah. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman atau bakteri tertentu.

Ada beberapa tempat untuk melakukan tes HIV. Anda bisa menanyakan pada rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat. Di Indonesia, terdapat beberapa yayasan dan organisasi yang fokus untuk urusan HIV/AIDS, di antaranya :
  • Komunitas AIDS Indonesia
  • ODHA Indonesia
  • Himpunan Abiasa
  • Yayasan Spiritia
  • Yayasan Orbit
Sedangkan lembaga pemerintah yang dibentuk khusus untuk menangani HIV/AIDS adalah Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN).

Jika hasilnya positif, Anda akan dirujuk menuju klinik atau rumah sakit spesialis HIV. Beberapa tes darah lainnya mungkin akan diperlukan. Tes ini untuk memperlihatkan dampak dari HIV kepada sistem kekebalan Anda. Anda juga bisa membicarakan tentang pilihan penanganan yang bisa dilakukan.

Langkah Pengobatan Bagi Penderita HIV
Meski belum ada obat untuk sepenuhnya melenyapkan HIV, tapi langkah pengobatan HIVyang ada pada saat ini cukup efektif. Pengobatan yang dilakukan bisa memperpanjang hidup bagi penderita HIV dan mereka bisa menjalani pola hidup yang sehat.

Terdapat obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang berfungsi menghambat virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan diberikan dalam bentuk tablet yang dikonsumsi tiap hari. Anda akan disarankan melakukan pola hidup sehat. Misalnya makanan sehat, tidak merokok, vaksin flu tahunan, dan vaksin pneumokokus lima tahunan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya.

Tanpa pengobatan, orang dengan sistem kekebalan yang terserang HIV akan menurun drastis. Dan mereka cenderung menderita penyakit yang membahayakan nyawa seperti kanker. Hal ini dikenal sebagai HIV stadium akhir atau AIDS.

Cara Pencegahan HIV
Cara terbaik untuk mencegah HIV adalah dengan melakukan hubungan seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum atau peralatan menyuntik apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom dan berbagi jarum atau suntikan, berisiko untuk terinfeksi HIV.

GEJALA HIV DAN AIDS

Tahap Pertama
Orang yang terinfeksi virus HIV akan menderita sakit mirip seperti flu. Setelah ini, HIV tidak menyebabkan gejala apa pun selama beberapa tahun. Gejala seperti flu ini akan muncul beberapa minggu setelah terinfeksi. Ini sering disebut sebagai serokonversi.

Diperkirakan sekitar 8 dari 10 orang yang terinfeksi HIV mengalami ini. Gejala yang paling umum terjadi adalah:
  • Tenggorokan sakit
  • Demam
  • Muncul ruam di tubuh, biasanya tidak gatal
  • Pembengkakan noda limfa
  • Penurunan berat badan
  • Diare
  • Kelelahan
  • Nyeri persendian
  • Nyeri otot
Gejala-gejala di atas bisa bertahan hingga satu bulan. Ini adalah pertanda sistem kekebalan tubuh sedang melawan virus. Tapi gejala tersebut bisa disebabkan oleh penyakit selain HIV. Kondisi ini tidak semata-mata karena terinfeksi HIV.

Lakukan tes HIV jika Anda merasa berisiko terinfeksi atau ketika muncul gejala yang disebutkan di atas. Tapi perlu diingat, tidak semua orang mengalami gejala sama seperti yang disebutkan di atas. Jika merasa telah melakukan sesuatu yang membuat Anda berisiko terinfeksi, kunjungi klinik atau rumah sakit terdekat untuk menjalani tes HIV.

Tahap Kedua
Setelah gejala awal menghilang, biasanya HIV tidak menimbulkan gejala lebih lanjut selama bertahun-tahun (masa jendela). Ini adalah tahapan ketika infeksi HIV berlangsung tanpa munculnya gejala. Virus yang ada terus menyebar dan merusak sistem kekebalan tubuh. Pada tahapan ini, Anda akan merasa sehat dan tidak ada masalah. Kita mungkin tidak menyadari sudah mengidap HIV, tapi kita bisa menularkan infeksi ini pada orang lain. Lama tahapan ini bisa berjalan sekitar 10 tahun atau bahkan bisa lebih.

Tahap Ketiga atau Tahap Terakhir Infeksi HIV
Jika tidak ditangani, HIV akan melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi. Dengan kondisi ini, Anda akan lebih mudah terserang penyakit serius. Tahap akhir ini lebih dikenal sebagai AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Berikut ini adalah gejala yang muncul pada infeksi HIV tahap terakhir:
  • Noda limfa atau kelenjar getah bening membengkak pada bagian leher dan pangkal paha.
  • Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari.
  • Merasa kelelahan hampir pada tiap saat.
  • Berkeringat di malam hari.
  • Berat badan turun tanpa diketahui penyebabnya.
  • Bintik-bintik ungu yang tidak hilang pada kulit.
  • Sesak napas.
  • Diare yang parah dan berkelanjutan.
  • Infeksi jamur pada mulut, tenggorokan atau vagina.
  • Mudah memar atau berdarah tanpa sebab.
Risiko terkena penyakit yang mematikan akan meningkat pada tahap ini. Misalnya kanker, TB, dan pneumonia. Tapi meski ini penyakit mematikan, pengobatan HIV tetap bisa dilakukan. Penanganan lebih dini bisa membantu meningkatkan kesehatan.

KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL

Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dansosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik juga harus diperhatikan agar kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

Kebutuhan fisik yang diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen, nutrisi, peronal hygiene, pakaian, eliminasi, seksual, mobilisasi & body mekanik, exercise/senam hamil, istirahat/tidur, imunisasi, traveling, persiapan laktasi, persiapan kelahiran bayi, memantau kesejahteraan bayi, ketidak nyamanan dan cara mengatasinya, kunjungan ulang, pekerjaan, tanda bahaya dalam kehamilan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut akan dibahas satu persatu berikut ini.

1. Oksigen
Paru-paru bekerja lebih berat untuk keperluan ibu & janin. Pada hamil tuasebelum kepala masuk panggul, paru-paru terdesak ke atas sehingga menyebabkansesak nafas. Untuk mencegah hal tersebut maka ibu hamil perlu :
  • Latihan nafas dengan senam hamil
  • Tidur dengan bantal yang tinggi
  • Makan tidak terlalu banyak
  • Hentikan merokok
  • Konsultasikan ke dokter bila ada gangguan nafas seperti asma
  • Posisi miring kiri dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterus danoksigenasi fetoplasenta dengan mengurangi tekanan vena asenden (hipotensisupine)
2. Nutrisi
Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15 % dibandingkan dengan kebutuhan wanitanormal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk pertumbuhan ibu dan janin.Makanan dikonsumsi ibu hamil 40 % digunakan untuk pertumbuhan janin dan sisanya(60 %) digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Secara normal kenaikan berat badanibu hamil 11-13 kg.

Pada triwulan pertama umumnya ibu hamil mengalami penurunan BB karenanafsu makan turun dan sering timbul muntah. Meskipun ibu hamil mengalamikeadaan tersebut tetapi asupan makanan harus diberikan seperti biasa. Padakondisi ini, ibu harus tetap berusaha untuk makan agar janin tumbuh baik.Makanlah makanan dengan porsi kecil tapi sering, seperti sup, susu, telur,biskuit, buah-buahan segar dan jus.

Pada Trimester ke-2 nafsu makan mulai meningkat, kebutuhan makan harus lebihbanyak dari biasanya meliputi zat sumber tenaga, pembangun, pelindung danpengatur. Hal ini untuk kebutuhan janin.

Pada trimester ketiga (sampai usia 40 minggu) nafsu makan sangat baik, tetapijangan kelebihan, kurangi karbohidrat, tingkatkan protein, sayur-sayuran danbuah-buahan, lemak harus tetap dikonsumsi. Selain itu kurangi makanan terlalumanis (seperti gula) dan terlalu asin (seperti garam, ikan asin, telur asin,tauco dan kecap asin) karena makanan tersebut akan memberikan kecenderunganjanin tumbuh besar dan merangsang timbulnya keracunan saat kehamilan.

Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk :
– Pertumbuhan dan perkembangan janin
– Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
– Sumber tenaga
– Mengatur suhu tubuh dan cadangan makanan

Beberapa hal harus diperhatikan ibu hamil untuk menjalani proses kehamilan yang sehat, antara lain :
– Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur
– Hindari makanan yang terlalu asin, pedas, lemak cukup tinggi
– Hindari makanan dan minuman yang mengandung alcohol, bahan pengawet dan zatpewarna
– Hindari merokok

Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang dikonsumsiterdiri dari susunan menu yang seimbang yaitu menu yang mengandung unsur-unsursumber tenaga, pembangun, pengatur dan pelindung.

a. Sumber Tenaga (Sumber Energi)
Ibu hamil membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori perhari sekitar 15 %lebih banyak dari normalnya yaitu 2500 s/d 3000 kalori dalam sehari. Sumberenergi dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak.

b. Sumber Pembangun
Sumber zat pembangun dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan protein yangdianjurkan sekitar 800 gram/hari. Dari jumlah tersebut sekitar 70 % dipakaiuntuk kebutuhan janin dan kandungan.

c. Sumber Pengatur dan Pelindung
Sumber zat pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin danmineral. Sumber ini dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari seranganpenyakit dan mengatur kelancaran proses metabolisme tubuh. Kebutuhan makanan sehari-hari untuk ibu hamil, yaitu :

JenisTidak hamilHamilLaktasi
Kalori250025003000
Protein (gr)6085100
Calsium (gr)0,81,52
Ferrum (mg)121515
Vit A (satuan internas)500060008000
Vit B (mg)1,51,82,3
Vit C (mg)70100150
Riboflavin (mg)2,22,53
As nicotin (mg)151823
Vit D (S.I )+400-800400-800

Untuk memperoleh asupan makanan yang sehat, ibu hamildianjurkan untuk mengolah makanan secara sehat pula. Adapun cara pengolahanmakanan yang sehat dan tepat sebagai berikut :

– Pilihlah sayuran dan buah-buahan yang segar dan berwarna kuning
– Pilihlah daging dan ikan yang segar
– Cucilah tangan yang bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan
– Cucilah bahan makanan yang bersih
– Jangan memasak sayuran sampai layu
– Konsumsilah makanan yang diolah sampai matang
– Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet, bumbu masak (vetsin)
– Hindari pemakaian minyak yang sudah berkali-kali digunakan
– Perhatikan tanggal kadaluarsa dan komposisi vitamin, mineral dan tempatmakanan kalengan
– Simpanlah peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman jangan membiarkan binatang berkeliaran didapur.

3. Personal Hygiene
Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri.Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan yang kotorbanyak mengandung kuman-kuman.

a. Cara merawat gigi
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :
  • Tambal gigi yang berlubang
  • Mengobati gigi yang terinfeksi
  • Untuk mencegah caries
  • Menyikat gigi dengan teratur
  • Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja
  • Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa
b. Manfaat mandi
  • Merangsang sirkulasi
  • Menyegarkan
  • Menghilangkan kotoran yang harus diperhatikan
  • Mandi hati-hati jangan sampai jatuh
  • Air harus bersih
  • Tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas
  • Gunakan sabun yang mengandung antiseptik
c. Perawatan rambut
Rambut harus bersih, keramas satu minggu 2-3 kali

d. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalauterbasahi oleh colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susudan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar denganpemijatan keluar setiap kali mandi.

e. Perawatan vagina / vulva
Wanita yang hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali dengan nasihat dokterkarena irrigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan emboli udara. Hal – hal yangharus diperhatikan adalah :
  • Celana dalam harus kering
  • Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
  • Sesudah bab / bak dilap dengan lap khusus
f. Perawatan kuku
Kuku bersih dan pendek

4. Pakaian
Pakaian yang dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah menyerap keringat, mudahdicuci, tanpa sabuk / pita yang menekan dibagian perut / pergelangan tangan,pakaian juga tidak baik terlalu ketat dileher, stoking tungkai yang seringdigunakan oleh sebagian wanita tidak dianjurkan karena dapat menghambatsirkulasi darah. Pakaian wanita hamil harus ringan dan menarik karena wanitahamil tubuhnya akan tambah menjadi besar. Sepatu harus terasa pas, enak danaman, sepatu bertumit tinggi dan berujung lancip tidak baik bagi kaki,khususnya pada saat kehamilan ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kakiyang sering terjadi. Kaos kaki ketat tidak boleh digunakan.

BH
Desain BH harus disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan nyeri punggungyang tambah menjadi besar pada kehamilan dan memudahkan ibu ketika akanmenyusui. BH harus tali besar sehingga tidak terasa sakit dibahu. Pemakaian BHdianjurkan terutama pada kehamilan dibulan ke 4 sampai ke 5 sesudah terbiasaboleh menggunakan BH tipis/ tidak memakai BH sama sekali jika tanpa BH terasalebih nyaman. Ada dua pilihan BH yang biasa tersedia, yaitu BH katun biasa danBH nylon yang halus.

Korset
Korset yang khusus untuk ibu hamil dapat membantu menekan perut bawah yangmelorot dan mengurangi nyeri punggung. Korset ibu hamil didesain untuk meyanggabagian perut diatas sympisis pubis di sebelah depan dan masing-masing di sisibagian tengah pinggang disebelah belakang. Pemakaian korset tidak bolehmenimbulkan tekanan (selain menyangga dengan ketat tapi lembut) pada perut yangmembesar dan dianjurkan pada wanita hamil yang mempunyai tonus otot perut yangrendah. Untuk kehamilan dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan tekanan padauterus dan wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengenakannya.

5. Eliminasi
Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup lancar, untukmemperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu minum dan menjagakebersihan sekitar kelamin perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halusdan besar, sehingga buang air besar mengalami obstipasi (sembelit).

Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena menurunnya gerakanibu hamil, untuk mengatasi sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak, banyakmakan makanan berserat (sayur dan buah-buahan). Sembelit dapat menambahgangguan wasir menjadi lebih besar dan berdarah.

6. Seksual
Masalah hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang tidak dapat ditawar,tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil, kehamilan bukan merupakanhalangan untuk melakukan hubungan seksual. Pada hamil muda hubungan seksualsedapat mungkin dihindari, bila terdapat keguguran berulang atau mengancamkehamilan dengan tanda infeksi, pendarahan, mengeluarkan air. Pada kehamilantua sekitar 14 hari menjelang persalinan perlu dihindari hubungan seksualkarena dapat membahayakan. Bisa terjadi bila kurang higienis, ketuban bisapecah, dan persalinan bisa terangsang karena, sperma mengandung prostaglandin.

Perlu diketahui keinginan seksual ibu hamil tua sudah berkurang karena beratperut yang makin membesar dan tekniknya pun sudah sulit dilakukan. Posisidiatur untuk menyesuaikan pembesaran perut.

7. Mobilisasi, Body Mekanik
Ibu hamil harus mengetahui bagaimana caranya memperlakukan diri dengan baik dankiat berdiri duduk dan mengangkat tanpa menjadi tegang. Body mekanik (sikaptubuh yang baik) diinstruksikan kepada wanita hamil karena diperlukan untukmembentuk aktivitas sehari-hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.

Karena sikap tubuh seorang wanita yang kurang baik dapat mengakibatkan sakitpinggang. Alternatif sikap untuk mencegah dan mengurangi sakit pinggang :

a. Gerakan atau goyangkan panggul dengan tangan diatas lutut dan sambil dudukdi kursi dengan punggung yang lurus atau goyangkan panggul dengan posisiberdiri pada sebuah dinding.

b. Untuk berdiri yang lama misalnya menyetrika, bekerja di luar rumah yaituletakkan satu kaki diatas alas yang rendah secara bergantian atau menggunakansebuah kotak.

c. Untuk duduk yang lama caranya yaitu duduk yang rendah menapakkan kaki padalantai lebih disukai dengan lutut lebih tinggi dari pada paha.

d. Menggunakan body mekanik dimana disini otot-otot kaki yang berperan.
  • Untuk menjangkau objek pada lantai atau dekat lantai yaitu dengan caramembengkokan kedua lutut punggung harus lurus, kaki terpisah 12-18 inchi untukmenjaga keseimbangan.
  • Untuk mengangkat objek yang berat seperti anak kecil caranya yaitu mengangkatdengan kaki, satu kaki diletakkan agak kedepan dari pada yang lain dan jugatelapak lebih rendah pada satu lutut kemudian berdiri atau duduk satu kakidiletakkan agak kebelakang dari yang lain sambil ibu menaikkan atau merendahkandirinya.
e. Menyarankan agar ibu memakai sepatu yang kokoh atau menopang dan tumit yangrendah tidak lebih dari 1 inchi.

8. Exercise / Senam Hamil
Secara umum, tujuan utama persiapan fisik dari senam hamil sebagai berikut :
– Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan memelihara fungsi hati untukdapat menahan berat badan yang semakin naik, nyeri kaki, varices, bengkak danlain-lain.
– Melatih dan mengusai teknik pernafasan yang berperan penting dalam kehamilandan proses persalinan. Dengan demikian proses relaksasi dapat berlangsung lebihcepat dan kebutuhan 02 terpenuhi.
– Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-ototdasar panggul dan lain-lain.
– Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan.
– Memperoleh relaksasi yang sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi.
– Mendukung ketenangan fisik.

Beberapa persyaratan yang harus diperhatikan untuk melakukan senamhamil sebagai berikut :
  • Kehamilan normal yang dimulai pada umur kehamilan 5 bulan (22 minggu)
  • Diutamakan kehamilan pertama atau pada kehamilan berikutnya yang menjalanikesakitan persalinan / melahirkan anak prematur pada persalinan sebelumnya
  • Latihan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
  • Berpakaian cukup longgar
  • Menggunakan kasur/ matras
9. Istirahat / Tidur
Wanita hamil harus mengurangi semua kegiatan yang melelahkan, tapi tidak bolehdigunakan sebagai alasan untuk menghindari pekerjaan yang tidak disukainya.Wanita hamil juga harus menghindari posisi duduk, berdiri dalam waktu yangsangat lama. Ibu hamil harus mempertimbangkan pola istirahat dan tidur yangmendukung kesehatan sendiri, maupun kesehatan bayinya. Kebiasaan tidur larutmalam dan kegiatan-kegiatan malam hari harus dipertimbangkan dan kalau mungkindikurangi hingga seminimal mungkin. Tidur malam + sekitar 8 jam/ istirahat/tidur siang ± 1 jam.

10. Imunisasi
Kehamilan bukan saat untuk memakai program imunisasi terhadap berbagai penyakityang dapat dicegah. Hal ini karena kemungkinan adanya akibat yang membahayakanJanin. Imunisasi harus diberikan pada wanita hamil hanya imunisasi TT untukmencegah kemungkinan tetanus neonatorum. Imunisasi TT harus diberikan sebanyak2 kali, dengan jarak waktu TT1 dan TT2 minimal 1 bulan, dan ibu hamil harussudah diimunisasi lengkap pada umur kehamilan 8 bulan.

11. Travelling
Wanita hamil harus berhati-hati melakukan perjalanan yang cenderung lama danmelelahkan, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguansirkulasi serta Oedema tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu lama.Sabuk pengaman yang dikenakan dikendaraan jangan sampai menekan perut yang menonjol.

Jika mungkin perjalanan yang jauh sebaiknya dilakukan dengan pesawat udara.Ketinggian tidak mempengaruhi kehamilan, bila kehamilan telah 35 minggu adaperusahaan penerbangan yang menolak membawa wanita hamil ada juga yang menerimadengan catatan keterangan dokter yang menyatakan cukup sehat untuk bepergian.Berpergian dapat menimbulkan masalah lain, seperti konstipasi / diare karenaasupan makanan dan minuman cenderung berbeda seperti biasanya karena akibatperjalanan yang melelahkan.

12. Persiapan Laktasi
Persiapan menyusui pada masa kehamilan merupakan hal yang penting karena denganpersiapan dini ibu akan lebih baik dan siap untuk menyusui bayinya. Untuk ituibu hamil sebaiknya masuk dalam kelas Bimbingan Persiapan Menyusui (BPM). Suatupusat pelayanan kesehatan seperti RS, RB dan Puskesmas harus mempunyaikebijakan yang berkenaan dengan pelayanan ibu hamil yang menunjang keberhasilanmenyusui. Pelayanan pada BPM terdiri atas :

• Penyuluhan
- Keunggulan ASI
- Manfaat rawat gabung
- Perawatan puting susu
- Perawatan bayi
- Gizi ibu hamil dan menyusui
- Keluarga berencana

• Dukungan psikologis pada ibu untuk menghadapi persalinan dan keyakinan dalamkeberhasilan dalam menyusui Persiapan psikologis ibu untuk menyusui pada saatkehamilan sangat berarti, karena keputusan atau sikap yang positif harus sudahterjadi pada saat kehamilan atau bahkan jauh sebelumnya. Banyak ibu yangmemiliki masalah. Oleh karenanya bidan harus dapat membuat ibu tertarik dansimpati.

Langkah-langkah yang harus diambil dalam mempersiapkan ibu secara kejiwaanuntuk menyusui adalah :

1. Setiap ibu untuk percaya dan yakin bahwa ibu akan sukses dalam menyusuibayinya.
2. Meyakinkan ibu akan keuntungan ASI dan kerugian susu buatan/formula.
3. Memecahkan masalah yang timbul dalam menyusui.
4. Mengikutsertakan suami atau anggota keluarga lain yang berperan.
5. Memberikan kesempatan ibu untuk bertanya.

• Pelayanan pemeriksaan payudara, perawatan puting susu dan senam hamil
Tujuan pemeriksaan payudara adalah untuk mengetahui lebih dini adanya kelainan,sehingga diharapkan dapat dikoreksi sebelum persalinan. Pemeriksaan payudaradilaksanakan pada kunjungan pertama ibu, dimulai dari inspeksi, palpasi. Untukmenunjang keberhasilan menyusui maka pada saat kehamilan puting susu ibu perludiperiksa kelenturannya dengan cara:

1. Sebelum dipegang periksa dulu bentuk puting susu
2. Cubit areola di sisi puting susu dengan ibu jari dan telunjuk
3. Dengan perlahan puting susu dan areola ditarik, untuk membentuk “dot”, bilaputing susu mudah ditarik, berarti lentur. Tertarik sedikit berarti kurang lentur.Masuk ke dalam berarti puting susu terbenam Puting susu dapat dikoreksi dengan:

• Gerakan Hofman (Sekarang tidak dianjurkan lagi)
• Penggunaan pompa puting
Bila pompa puting tidak tersedia dapat dibuat dari modifikasi jarum suntik 10cc, bagian ujung jarum dipotong dan kemudian pendorong dimasukkan dari arahpotongan tersebut. Kemudian tarik puting perlahan sehingga ada tahanan dandipertahankan selama 30 detik sampai 1 menit. Lakukan beberapa kali dalamsehari.

Langkah – langkah Menyusui Yang Benar
(1) Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada putingsusu.
(2) Bayi diletakkan menghadap payudara.

a. Ibu harus duduk atau berbaring dengan santai. Bila duduk lebih baikmenggunakan kursi yang rendah dan punggung ibu bersandar pada kursi.
b. Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi terletakpada lengkung siku ibu ( kepala tidak boleh menengadah, dan bokong menengadah,dan bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ).
c. Satu tangan bayi diletakan di belakang badan ibu dan yang satu didepan
d. Perut bayi menempel badan ibu, badan dan kepala bayi sedikit melengkungsehingga dapat melingkari perut ibu, tidak hanya membelokkan kepala bayi
e. Kuping dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
f. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.

(3) Payudara dipegang dengan ibu jari di atas puting dan jari yang lainmenopang di bawahnya, jangan menekan puting susu atau areolanya saja sepertimemegang rokok.
(4) Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara menyentuh pipi atausudut mulut bayi dengan puting.
(5) Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat payudara dimasukan ke mulut bayi.

a. Usahakan seluruh areola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga putingsusu berada di bawah langit – langit dan lidah bayi akan menekan.
b. Setelah bayi mulai menghisap payudara dengan irama perlahan namun kuat, makapayudara tak perlu dipegang atau disangga lagi.

(6) Melepas isapan
Bila satu payudara telah terasa kosong, jangan biarkan bayi terus menghisapsebab udara akan masuk. Lepaskan isapan dan ganti dengan payudara yang lain.

Cara melepaskan isapan bayi :

a. Jari kelingking ibu dimasukan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau,
b. Dagu bayi ditekan ke bawah

(7) Setelah menyusui, ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting susu.

13. Persiapan Kelahiran Bayi
Sangatlah penting bekerjasama dengan ibu, keluarga dan masyarakat dalammempersiapkan persalinan serta membuat rencana tindakan sekiranya terjadikomplikasi-komplikasi. Rencana persalinan adalah rencana tindakan yang dibuatoleh ibu, anggota keluarganya dan bidan. Rencana ini tidak harus dalam bentuktertulis dan biasanya memang tidak tertulis. Rencana ini lebih hanya sekedardiskusi untuk memastikan bahwa ibu dapat menerima asuhan yang ia perlukan.Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekacauan padasaat persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan menerima asuhanyang sesuai serta tepat waktu.

Ada 5 komponen penting dalam rencana kehamilan :

Langkah I : Membuat rencana persalinan
Idealnya setiap keluarga mempunyai kesempatan untuk membuat suatu rencanapersalinan. Hal-hal di bawah ini haruslah digali dan diputuskan dalam membuat rencana persalinan tersebut :

- Tempat persalinan
- Memilih tenaga kesehatan terlatih
- Bagaimana menghubungi tenaga kesehatan tersebut
- Bagaimana transportasi ke tempat persalinan
- Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dan bagaimana cara mengumpulkan biayatersebut
- Siapa yang akan menjaga keluarganya jika ibu tidak ada

Langkah II : Membuat rencana untuk pengambilan keputusan jika terjadi kegawat daruratan pada saat pengambil keputusan tidak ada.

Penting bagi bidan dan keluarga untuk mendiskusikan :
- Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga ?
- Siapa yang akan membuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak ada saatterjadi kegawat daruratan ?

Langkah III : Mempersiapkan sistem transportasi jika terjadi kegawatdaruratan
Setiap keluarga seharusnya mempunyai rencana transportasi untuk ibu, jika iamengalami komplikasi dan perlu segera di rujuk ke tingkat asuhan yang lebihtinggi. Rencana ini perlu dipersiapkan lebih dini dalam kehamilan dan harusterdiri dari elemen-elemen di bawah ini :
- Dimana ibu akan bersalin (Desa, fasilitas kesehatan, rumah sakit)
- Bagaimana cara menjangkau tingkat asuhan yang lebih lanjut jika terjadikegawatdaruratan
- Bagaimana cara mencari donor darah yang potensial

Langkah IV : Membuat rencana/pola menabung
Keluarga seharusnya dianjurkan untuk menabung sejumlah uang sehingga dana akantersedia untuk asuhan selama kehamilan dan jika terjadi kegawatdaruratan.Banyak sekali kasus, dimana ibu tidak mencari asuhan atau mendapatkan asuhankarena mereka tidak mempunyai dana yang diperlukan.

Langkah V : Mempersiapkan langkah yang diperlukan untuk persalinan
Seorang ibu dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk persalinan. Ia dankeluarganya dapat mengumpulkan barang-barang seperti pembalut wanita atau kain,sabun, seprai dan menyimpannya untuk persiapan persalinan.

14. Memantau Kesejahteraan Bayi
Memantau kesejahteraan janin dapat dilakukan ibu hamil dengan cara menghitunggerakan janin dan menimbang pertumbuhan berat badan ibu setiap trimesternyaapakah mengalami peningkatan atau tidak.

Nutrisi Penting Selama Kehamilan

Nutrisi Penting Selama Kehamilan. Seiring pertambahan usia kandungan, maka kebutuhan gizi ibu hamil akan meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung pesat - terutama perkembangan otak dan susunan syaraf ? dan membutuhkan asupan gizi yang optimal.

Nutrisi yang diperlukan adalah:

  1. Karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia, umbi-umbian.
  2. Protein sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan.
  3. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur - sayuran.
  4. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji - bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
  5. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
  6. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
  7. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin. 
  8. Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
  9. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C.
sumber: Bidanku.com